Penyebab kepala sering pusing atau pening memang tak selamanya kita ketahui, tetapi yang jelas ketika gangguan itu datang kita menjadi kesulitan untuk beraktivitas. Poin pentingnya lagi, ketika kepala pusing terjadi, mengapa sampai menyebabkan badan menjadi lemas tiba-tiba, hal itu tak mungkin terjadi jika hanya sekedar kepala pusing biasa, pastilah ada penyakit lainnya yang mengiringi, sehingga kita harus waspada dengan adanya gejala tambahan tersebut.
Faktor yang menjadikan penyebab kepala sering pusing bisa jadi karena faktor dari luar, tetapi juga faktor dari dalam. Karena itu, seperti yang akan saya ketengahkan di bawah ini semoga saja bisa menjadi petunjuk bagi anda, jika anda merasakan hal itu, mungkin berasal dari faktor yang sama, atau mendapatkan gejala yang sama dari yang disebutkan di bawah ini.
Ini Dia Penyebab Kepala Pusing dan Pening Serta Badan Lemas Secara Tiba-tiba dan bagaimana mengatasinya
Namun sebelum kita membahas faktor penyebab kepala sering pusing, alangkah baiknya kita kenal dulu dua istilah yang nampaknya hampir sama antara pusing atau pening. Hal ini penting, karena walaupun kelihatannya sama, antara pusing dan pening memiliki perbedaan mendasar, apa saja perbedaannya dan seperti apakah rasa sakit yang ditimbulkan?
Pusing
Pusing adalah salah satu gejala sakit kepala dimana penderitanya merasakan kepala sering berputar-putar, mau limbung atau sempoyongan hingga keadaan mau pingsan. Jika rasa sakit yang dirasakan itu berupa perasaan berputar-putar, bahkan yang paling parah, seolah-olah bumi hampir terbalik, kemungkinan itu adalah vertigo. Tetapi jika yang terjadi perasaan ingin pingsan hingga hilang keseimbangan, bisa jadi itu darah rendah. Darah rendah ini terjadi karena pasokan darah ke otak yang kurangakibat tekanan darah sangat lemah. Ketika duduk terlalu lama kemudian berdiri, barangkali itu penyebab sakit kepala, lemas mendadak hingga ingin pingsan
Gejala yang lain misalnya seluruh otot-otot di sekitar leher, bahu terasa tegang, bisa jadi itu tension headache atau sakit kepala tegang, nah bila pusing itu di sekitar sebelah kepala saja, entah itu kiri atau kanan, bisa jadi itu migrain.
Pening
Berbeda dengan pusing, pening adalah kepala yang berdenyut-denyut nyeri akibat gangguan dari dalam maupun dari luar. Dari luar misalnya akibat terlalu banyak sinar yang masuk ke mata, sehingga mata menjadi silau, selain itu juga bising karena suara, terkadang bisa menimbulkan pening. Untuk penanganannya yang paling cocok adalah obat-obatan jenis penghilang rasa nyeri di kepala seperti yang mengandung paracetamol atau analgesik.
Penyakit Karena Pusing dan Pening dan Lemas Mendadak dan Bagaimana Mengatasinya
Seperti yang awal dikatakan, jika hanya sekedar pusing mungkin bisa dapat diatasi dengan beristirahat, minum air putih, tidur dan mengasup nutrisi yang dibutuhkan, tetapi masalahnya karena pusing itu disertai dengan gejala lemas mendadak, dan gejala-gejala lainnya, tentu ini tidak lagi biasa dan membutuhkan penanganan segera.
Biasanya pusing yang disertai dengan gejala lemas mendadak biasanya untuk seseorang yang menderita penyakit seperti di bawah ini
1. Darah Rendah
Penyebab Kepala Sering Pusing dan Badan lemas juga pertama adalah darah rendah namun Pening Banyak yang menyepelekan darah rendah, jika sekali waktu, di tengah padat-padatnya aktivitas, tiba-tiba anda mengeluh pusing, yang makin lama makin parah, bahkan menyebabkan anda nyaris pingsan, jangan-jangan hal itu karena darah rendah. Banyak yang tidak tahu dan enggan memeriksakan jika mengalami gejala-gejala di atas.
Padahal darah rendah sama bahayanya dengan darah tinggi. Jika darah tinggi adalah tekanan darah yang berlebihan yang berkisar 200/180, maka darah rendah hanya sekitar 80/60 saja.
a. Tekanan darah
Adapun yang dimaksud tekanan darah adalah pancaran darah yang mengalir, baik itu dalam sistem peredaran darah besar atau kecil, baik itu ke otak atau ke seluruh tubuh. Untuk khusus penyakit darah rendah, ketika pasokan darah yang masuk ke otak sangatlah kurang, maka yang terjadi adalah lemas tiba-tiba hingga pingsan. Namun ada gejala lainnya seperti mual, pusing, kelelahan, sakit kepala, wajah pucat, mengantuk, pandangan kabur, detak jantung dengan frekuensi lebih cepat, lalu melambat dan lain sebagainya.
b. Jenis darah rendah
Darah rendah sendiri dibagi menjadi dua, yakni hipotensi ortastik atau hipotensi postural dan hipotensi neurally dimediasi. Hipotensi ortastik adalah jenis darah rendah dimana ketika seseorang berdiri dalam jangka waktu yang relatif lama tiba-tiba merasakan pusing, lemas, hingga pingsan. Ini sering terjadi saat kebiasaan upacara bendera dilakukan. Adapun darah rendah neurally sering disebut kegagalan sistem kardiovaskuler atau sistem saraf untuk mengirimkan sinyal ke jantung dengan tiba-tiba. Ketika tiba-tiba seseorang menginginkan untuk berdiri tiba-tiba setelah sebelumnya duduk akan mengirimkan sinyak ke jantung untuk berdetak lebih cepat dan menyempitkan pembuluh darah, tetapi bagi mereka yang menderita penyakit darah rendah akan kesulitan mengirimkan sinyal, sehingga pasokan darah ke otak terhambat akibat kelambatan jantung merespon sinyal yang dikirimkan otak
c. Penanganan penyakit darah rendah
Penanganan terhadap penyakit darah rendah dapat dilakukan tergantung dari bagaimana penyebab dan gejalanya, banyak-banyak minum air putih, atau beristirahat yang cukup dapat meningkatkan tekanan darah anda secara lebih normal. Bahkan penanganan terhadap penyakit darah rendah ini relatif lebih gampang daripada penanganan penyakit darah tinggi. Jika penyakit darah rendah adalah berpantang terhadap beberapa jenis makanan yang mampu memicu tekanan darah, tetapi darah rendah justru dianjurkan makan makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah seperti daging, durian, atau minuman yang mengandung kafein dipercaya sanggup memicu tekanan darah.Jika anda mengalami sakit kepala hampir botak karena rambut rontok maka perlu anda baca 9 Jawaban Kenapa Sering Sakit Kepala dan Rambut Rontok Disertai Mual dan Obatnya
2. Hipoglikemia (Kekurangan Gula)
Penyebab Kepala Sering Pusing Tiba-Tiba, Pening dan Badan Lemas kedua adalah Hipoglikemia. Ini Sama halnya seperti hipertensi-hipotensi, hipoglikemia juga tidak kalah bahayanya dengan hiperglikemia. Hiperglikemia atau yang lazim kita namakan diabetes melitus atau kencing manis adalah penyakit yang mematikan, menurut data WHO adalah pembunuh paling massif setelah AIDS dan penyakit jantung. Disini kita tidak akan membahas masalah diabetes melitusnya, tetapi kebalikan dari diabetes melitus, yakni hipoglikemia atau kekurangan gula. Kekurangan gula ini juga menyebabkan gejala yang sama dengan darah rendah, yakni kepala pusing dan lemas mendadak, ini karena kurangnya asupan gula dalam tubuh kita.
Pada suatu ketika, tubuh kita tidak terpenuhi nutrisi dengan baik, atau kelaparan ekstrem sering menyebabkan hipoglikemia, atau kemungkinan karena meminum obat penurun gula juga turut menyebabkan hipoglikemia.
Nah, demikianlah ulasan dari www.obatpusings.blogspot.com terkait penyebab kepala sering pusing dan badan lemas secara tiba-tiba yakni diantaranya karena dua penyakit di atas, darah rendah dan kekurangan gula. Dengan demikian kita akhirnya tahu, segala sesuatu yang berlebihan atau kekurangan itu sama juga tidak baiknya. Kelebihan gula, diabetes, kekurangan gula hipoglikemia, begitu juga tekanan darah berlebih mengakibatkan stroke, kekurangan tekanan darah juga mengakibatkan darah rendah.